Sabtu, 15 November 2008

Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kultur di Indonesia

Dalam kurun waktu duapuluh tahun lamanya, perkembangan teknologi di seluruh dunia terutama negara-negara pelopor industri teknologi terbesar seperti Jepang dan Amerika misalnya, telah membawa perubahan besar terhadap perkembangan inovasi teknologi. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kebutuhan efisiensi waktu terutama mengenai masalah yang berhubungan dengan informasi telah menjadi bagian kebutuhan primer mayoritas masyarakat dunia.

Bagaimanakah dengan Indonesia saat ini? Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masuk sebagai peserta pengguna teknologi informasi. Walaupun bukan sebagai negara yang memproduksi teknologi canggih, tetapi sejauh ini telah menerima kehadiran teknologi informasi dengan baik, khususnya disetiap kota-kota besar di Indonesia. Lalu sudah sejauhmanakah dampak dari hal ini terhadap kultur (budaya) indonesia? Seperti yang telah kita ketahui bersama sebagian besar individu menganggap bahwa kehadiran teknologi informasi ini merupakan bagian dari bentuk westernisasi yang mengindikasikan kepada hal-hal negatif terhadap kelestarian kemurnian budaya yang merupakan suatu identitas pribadi Indonesia yang dibanggakan.

Westernisasi membawa banyak masalah yang krusial seperti, kemerosotan nilai-nilai, norma, kemerosotan moral, dan pembodohan dengan cara canggih. Ini dibuktikan dengan perilaku dan kepribadian generasi penerus yang semakin tidak peduli dan sudah tidak mengenal lagi nilai-nila budaya yang melekat dari nenek moyang dan tanah air dimana ia dilahirkan. Dalam mengatasi masalah ini, setiap individu konsumer menjadi pemimpin dirinya masing-masing dalam menggunakan fasilitas canggih tersebut, karena sejauh ini teknologi itu sudah berjalan jauh tanpa regulasi yang bisa untuk tidak mengkontaminasikan unsur kelestarian kultur atau budaya.

Tidak ada komentar: